LOMBOK BARAT – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Barat terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan. Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, kegiatan rutin pengamanan dan patroli kembali ditingkatkan, terutama di kawasan wisata dan area nelayan. Langkah proaktif ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan aktivitas masyarakat di laut berjalan aman dan lancar.
Pengamanan Obyek Wisata di Pantai Cemare
Kawasan wisata Pantai Cemare, Kecamatan Lembar, menjadi salah satu fokus utama pengamanan. Anggota jaga Sat Polairud Polres Lombok Barat diterjunkan langsung ke lokasi untuk memastikan keselamatan para wisatawan. Peningkatan kunjungan, terutama pada hari libur, menuntut kewaspadaan ekstra. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan himbauan langsung kepada para pengunjung, khususnya orang tua yang membawa anak-anak.
“Kami terus mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat berenang,” ujar Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi. “Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terseret arus atau kecelakaan lainnya. Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami.”
Himbauan Keselamatan untuk Nelayan
Selain pengamanan di area wisata, Sat Polairud juga aktif memberikan himbauan kepada para nelayan. Mengingat cuaca di laut yang bisa berubah dengan cepat, kesiapan alat keselamatan menjadi hal yang krusial. Anggota jaga berkeliling di sekitar dermaga dan area tempat nelayan berlabuh untuk memastikan mereka telah menyiapkan perlengkapan yang memadai sebelum melaut.
“Kami berpesan kepada para nelayan agar selalu waspada dan menyiapkan alat keselamatan seperti jaket pelampung dan alat komunikasi,” tambah Iptu L. Nursidi. “Ini adalah langkah preventif untuk menghadapi potensi risiko saat berada di tengah laut.”
Situasi Perairan Lombok Barat Terkendali
Hingga laporan ini dibuat, kondisi keamanan perairan di Lombok Barat terpantau aman dan terkendali. Tidak ada laporan mengenai kasus-kasus kriminalitas di laut seperti kecelakaan laut, illegal fishing, people smuggling, maupun illegal mining. Situasi ini menunjukkan efektivitas patroli dan pengamanan yang dilakukan oleh Sat Polairud Polres Lombok Barat.
Kondisi cuaca juga mendukung kelancaran aktivitas di laut. Menurut pantauan, kecepatan angin berada pada 4-6 knot, dengan air laut terpantau normal dan gelombang yang landai. Kondisi ini memungkinkan nelayan untuk melaut dan wisatawan untuk menikmati keindahan pantai dengan lebih aman.
Seluruh kapal patroli milik Sat Polairud, seperti Kapal Polisi XXI-2002, XXI-2003, dan XXI-1007, terpantau aman tertambat pada mooringnya. Seluruh anggota piket jaga juga dalam kondisi siaga, siap merespons setiap potensi ancaman atau laporan darurat yang mungkin muncul.