Polres Lombok Barat Gelar Operasi Bina Kusuma di Pasar Karang Bongkot

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) menggelar kegiatan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 pada Sabtu (14/6/2025).

Bertempat di Pasar Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, operasi ini bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan langsung berinteraksi dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada komunitas yang beraktivitas di area pasar.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.30 WITA ini melibatkan personel yang tergabung dalam surat perintah (sprin) Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025.

Hadirnya petugas kepolisian di tengah keramaian pasar menjadi bukti komitmen Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Iptu Muh. Mahrip mengatakan bahwa Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan imbauan dan menjalin komunikasi langsung dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya para juru parkir dan penjaga pasar.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata komitmen Polri untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Iptu Muh. Mahrip, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Juga menambahkan bahwa pihaknya ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.

“Serta mengingatkan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban Bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa individu menjadi sasaran utama dialog dan penyampaian pesan kamtibmas. Mereka adalah Juru Parkir an. Sabarudin dan Lalu Jamal, serta Penjaga Pasar Bapak Mujamin dan Bapak Badri.

Selain itu, tukang ojek bernama Bapak Munawir juga turut menjadi bagian dari interaksi langsung dengan personel kepolisian.

Melalui dialog yang humanis, petugas memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga ketertiban, menghindari praktik premanisme, serta segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu kamtibmas.

Iptu Muh. Mahrip menjelaskan bahwa tujuan dari pendekatan langsung ini adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Kami datang bukan untuk menakuti, melainkan untuk merangkul dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan yang aman,” tegas Iptu Muh. Mahrip.

Ia juga menekankan bahwa peran aktif masyarakat, mulai dari juru parkir hingga penjaga pasar, sangat vital dalam menciptakan ekosistem keamanan yang kuat.

Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 sendiri merupakan agenda rutin kepolisian yang dirancang untuk mempersempit ruang gerak tindakan kriminalitas dan merangkul komunitas-komunitas rentan.

Dengan menyasar area publik seperti pasar, diharapkan pesan-pesan kamtibmas dapat tersampaikan secara efektif dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

Ini juga sejalan dengan program prioritas Polri untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya preventif dan preemtif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *