LOMBOK BARAT – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat melalui jajaran Polsek Kuripan terus aktif menggerakkan dukungan masyarakat terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional. Sinergi antara aparat kepolisian dan warga ini diwujudkan melalui kegiatan kunjungan dan edukasi langsung di tingkat desa.
Pada hari Senin, 20 Oktober 2025, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I Gede Dodit, melaksanakan kunjungan penting ke salah satu warga binaannya di Dusun Karang Bucu, Desa Jagaraga. Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WITA ini bertujuan utama untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penguatan ketahanan pangan lokal.
Bhabinkamtibmas Ajak Warga Manfaatkan Lahan Produktif
Dalam kunjungannya, AIPTU I Gede Dodit berinteraksi langsung dengan Bapak Muhammad Kadarusman, seorang warga Dusun Karang Bucu. Fokus utama pembicaraan adalah upaya menggerakkan dan mendorong warga binaan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam program ketahanan pangan, khususnya dengan memanfaatkan lahan produktif atau pekarangan rumah.
“Kami hadir bukan hanya untuk Kamtibmas, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam mendukung program-program nasional, salah satunya ketahanan pangan. Pekarangan rumah kita, sekecil apapun, memiliki potensi besar untuk ditanami tanaman pangan, atau dimanfaatkan untuk ternak maupun perikanan. Hal ini akan sangat membantu ketahanan pangan keluarga dan juga nasional,” ujar AIPTU I Gede Dodit, menjelaskan esensi kunjungannya.
Upaya ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri agar setiap Bhabinkamtibmas tidak hanya fokus pada masalah keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, khususnya di sektor vital pangan. Keterlibatan Bhabinkamtibmas diharapakan mampu menjadi jembatan informasi dan motivasi bagi masyarakat desa.
Sambutan Positif Warga: Kandang Ayam sebagai Kontribusi Nyata
Respon positif ditunjukkan oleh Bapak Muhammad Kadarusman. Setelah berdiskusi dan menerima dorongan, beliau menyatakan kesediaannya untuk secara konkret mendukung program pemerintah tersebut. Bentuk dukungan yang dipilih adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk membuat kandang ayam.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan dorongan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Ide untuk memanfaatkan pekarangan ini sangat bagus. Kami sekeluarga siap mendukung program ketahanan pangan. Mulai sekarang, kami akan memanfaatkan lahan yang ada untuk membuat kandang ayam,” tutur Bapak Muhammad Kadarusman, menunjukkan komitmennya.
Pemilihan budidaya ternak ayam, meskipun dalam skala rumah tangga, merupakan langkah praktis yang memiliki dampak signifikan terhadap ketersediaan protein dan ekonomi keluarga. Langkah-langkah kecil seperti ini, jika dilakukan oleh banyak warga, akan menjadi kekuatan kolektif yang besar dalam menopang stok pangan di tingkat desa.
Menjaga Sinergi dan Situasi Kondusif di Wilayah Kuripan
Secara terpisah, Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan pentingnya kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas ini. Ia menggarisbawahi bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian integral dari tugas kepolisian dalam menjalin kemitraan yang baik dengan masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga merupakan implementasi nyata dari tugas Polri untuk selalu dekat dan peduli terhadap kebutuhan warga. Selain menjaga Kamtibmas, kami juga memastikan program-program pemerintah, khususnya ketahanan pangan, dapat berjalan lancar dan didukung penuh oleh masyarakat. Menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik adalah kunci,” jelas Ipda I Wayang Eka Ariyana, S.H.
Kapolsek menambahkan bahwa hasil dari kegiatan tersebut adalah terjalinnya hubungan silaturahmi yang semakin erat dan komunikasi yang lancar dengan warga binaan terkait isu ketahanan pangan nasional. Komitmen dari Bapak Muhammad Kadarusman menjadi contoh nyata keberhasilan pendekatan persuasif yang dilakukan oleh aparat di lapangan.
Situasi Kondusif dan Harapan ke Depan
Secara keseluruhan, kegiatan Bhabinkamtibmas di Dusun Karang Bucu berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif. Dukungan dari masyarakat menandakan kesadaran kolektif terhadap pentingnya swasembada pangan dari level terkecil. Polres Lombok Barat berharap, inisiatif seperti ini dapat terus menular ke seluruh wilayah binaan, sehingga tercipta ekosistem pangan yang mandiri dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Keterlibatan aktif aparat kepolisian dalam isu ini menegaskan peran ganda Polri, yakni sebagai penjaga keamanan sekaligus penggerak pembangunan.