Polisi Gencarkan Patroli Malam di Taman Mandali Gerung dan Perum Adhyaksa Kuranji

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus meningkatkan upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Hal ini terlihat dari gencarnya kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satuan Samapta (Sat Samapta), baik dalam rangka Operasi Jaran Rinjani 2025 maupun patroli rutin di jam-jam rawan. Kegiatan ini bertujuan utama untuk mengantisipasi dan menekan tindak kejahatan 3C, yaitu Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

Patroli Malam Hari di Lokasi Strategis

Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Unit Patroli Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan patroli preventif di Taman Mandali, Kelurahan Gerung, Kecamatan Gerung. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu titik strategis yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat. Patroli ini dilakukan pada pukul 23.45 WITA, jam-jam di mana kerawanan tindak kejahatan cenderung meningkat. Selain melakukan pengawasan, personel juga berinteraksi dengan masyarakat yang masih berada di lokasi, memberikan imbauan kamtibmas, serta mensosialisasikan inovasi layanan Kepolisian.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menjelaskan pentingnya patroli malam ini. “Kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan, adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat,” ujar Iptu Eko Nugroho. Ia menambahkan bahwa patroli ini tidak hanya sekadar melintas, tetapi juga memastikan situasi di lokasi benar-benar aman dan kondusif, sehingga masyarakat merasa tenang dan terlindungi.

Membangun Sinergi dengan Petugas Keamanan Lokal

Tidak berhenti di situ, pada Kamis dini hari, 14 Agustus 2025, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Lombok Barat kembali bergerak. Kali ini, mereka menyasar Perumahan Adhyaksa Kuranji di Kecamatan Labuapi. Patroli yang dilaksanakan pada pukul 03.00 WITA ini berfokus pada pencegahan aksi kriminalitas dan balap liar yang sering terjadi di jam-jam sepi.

Dalam kegiatan ini, personel patroli menyambangi petugas keamanan atau satpam yang sedang berjaga. Petugas polisi memberikan pesan-pesan kamtibmas, menekankan pentingnya kewaspadaan, dan memberikan arahan agar satpam rutin berpatroli di sekitar area perumahan. Sinergi antara kepolisian dan petugas keamanan lokal dianggap vital untuk menciptakan sistem keamanan berlapis.

“Kami berpesan kepada para penjaga malam agar selalu waspada dan berhati-hati. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat,” tutur Iptu Eko Nugroho.

Sosialisasi KEMOS dan Call Center 110

Selain kegiatan patroli, Sat Samapta Polres Lombok Barat juga aktif mensosialisasikan layanan inovatif mereka. Dalam setiap kesempatan, mereka memperkenalkan KEMOS (Keamanan Masyarakat On the Spot) dan layanan Call Center 110. KEMOS adalah inovasi yang dirancang untuk memberikan pelayanan cepat dan tanggap terhadap kejadian mendesak yang dialami masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk tidak ragu menghubungi Call Center 110 jika mengalami musibah atau menemukan situasi yang membutuhkan bantuan segera dari pihak kepolisian. Layanan ini memastikan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan cepat.

“Kami ingin memastikan masyarakat tahu bahwa ada jalur komunikasi yang mudah dan cepat untuk mendapatkan bantuan polisi. Call Center 110 adalah salah satu bentuk pelayanan kami yang bersifat urgent, sehingga dapat merespons setiap musibah yang dialami masyarakat dengan sigap,” jelas Iptu Eko.

Mewujudkan Harkamtibmas yang Aman dan Kondusif

Seluruh rangkaian kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, baik siang maupun malam, menjadi penjamin rasa aman bagi seluruh warga. Kegiatan patroli preventif ini akan terus dilakukan secara rutin, menyasar berbagai titik rawan, untuk memastikan angka kriminalitas dapat ditekan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang.

Dengan sinergi antara kepolisian, petugas keamanan lokal, dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan tindak kejahatan 3C dan aksi kriminalitas lainnya dapat dicegah secara efektif. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta tidak segan untuk melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *